Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Kesan dan Pesan selama belajar PLH

Kesan saya selama saya belajar PLH yaitu saya dapat lebih mengerti betapa penting nya untuk menjaga lingkungan tetap seimbang. Betapa pentingnya hutan bagi makhluk hidup. Dan tentunya saya dapat mempelajari bagaimana cara menjaga nya dari pelajaran plh ini. Dengan belajar plh saya juga mempelajari banyak pengetahuan yang sangat berguna untuk masa depan. Baik itu dalam lingkungan maupun dalam kehidupan sehari hari. Terimakasih untuk abi karena dapat sabar dalam menghadapi tingkah laku kami yang terkadang menjengkelkan.

Pesan saya terhadap plh yaitu semoga pelajaran PLH akan terus diminati oleh setiap siswa. Semoga manusia manusai di bumi ini akan lebih mengerti arti pentingnya lingkungan terhadap tempat tinggal mereka di bumi ini. Dan semoga bumi ini akan menjadi tempat tinggal yang lebih baik lag karena banyak orang orang yang menjaganya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MARS PLH SMAN 8 Pekanbaru

MARS PLH SMAN 8 Pekanbaru
Karya : Drs. Oan Hassanudin S.Ag, RO, AKP MA
Arasemen : Fahruzil Ilham S.Pd

Bait 1:
Tuhan ciptakan alam nan indah
Manusia penerima amanah
Wahana karya bernilai ibadah
Ambil manfaat jangan serakah
Berikut ini merupakan tafsiran dari bait diatas :
Allah SWt telah mencipatakan dunia in dengan sempurna. Dia mencipatakan berbagai macam tempat yang sangat sempurna untuk makhluk makhluk-Nya tinggali. Allah SWT memberikan manusia kepercayaan yang lebih untuk memelihara dan menjaga apa yang telah diciptakannya, yaitu dunia ini, bumi yang kita tinggali ini. Allah SWT bahkan memberikan imbalan kepada orang orang yang memelihara ciptaan-Nya, yaitu berupa pahala dan berkah hidup. Manusia juga diharapkan agar daoat mengambil manfaat dari segala apapun yang terjadi di dunia ini dan tidak bersikap berlebihan.

Bait 2 :
Karya agungnya teramat luhur
Semua makhluk hidup makmur
Amal berkah tumbuh subur
Jagad raya sujud syukur

Berikut ini merupakan tafsiran dari bait diatas :
Ciptaan Allah SWT yang begitu sempurna ini membuat semua makhluk makhluk hidup di dunia ini hidup makmur. Manusia yang menjaga dan memelihara alam pun diberkahi oleh Allah SWT. Selain itu alam yang dipelihara dan diajaga oleh manusia itu disuburkan oleh Allah SWT. Dan apabila semua makhluk hidup dengan makmur, pasti mereka semua akan bersyukur kepada Sang Pencipta.
Bait 3 : (Reff) 
Buma buha mata 
Buka mata buka hati 
Memelihara alama titipan Allah
(2x)

Jagalah mata jagalah hati
Ayunkan tangan langkahkan kaki
Memelihara alam titipan ilahi
Cermin insan khalifah fil-ardhi

Berikut ini merupakan tafsiran dari bait diatas : 
Mari kita membuak mata kita, melihat lihat keadaan di sekitar kita. Dan lembutkanlah hati kita untuk ikhlas menolong sesama makhluk hidup. Kita seharusnya memelihara dan menjaga alam karena sesungguhnya kita hidup di dunia itu hanya sementara karena dunia ini merupakan titipan Allah. Allah dapat menghancurkan alam ini kapanpun.
Jagalah mata dan hati kita dari keserakahan karena tidak sepantasnya kita tidak memperhatikan dan memperdulikan makhluk lain. Sebaiknya kita bergotong royong bersama melakukan melihara dan menjaga alam yang diamanatkan Allah SWT kepada kita. Begitulah seharusnya yang dilakuakn manusia sebagai khalifah di bumi.

Bait 4 : 
Karena ulah tangan manusia
Darat dan laut rusak binasa
Warisan anak cucu tak tersisa
Bencana alam dimana mana

Berikut ini merupakan tafsiran dari bait diatas :
Karena semua perbuatan manusia yang seraka, yang tidak memperdulikan makhluk hidup disekitarnya, hampir semua lingkungan rusak oleh tangan manusai. Sehingga tak ada lagi sisa alam yang dulunya indah untuk diperlihatkan kepada anak cucu kita kelak. Dan semua yang rusak itu dapat menimbulkan kerusakan yang lebih parah lagi karena adanya bencana alam.

*kembali ke reff*

Bait 5 : 
Jiwa siswa SMA 8
Dan pendidikan lingkungan hidup
Ecological Youth Environmental Source
Cermin insan khalifah fil ardhi
huuuu..... fil ardhi

Berikut ini merupakan tafsiran dari bait diatas :
Siswa siswi SMAN 8 Pekanbaru yang telah terbina dari awal untuk memlihara alam dan menjaga lingkungan merupakan contoh dari cerminan khalifah di bumi.   
  
 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Penebangan Hutan Di indonesia secara liar dan illegal

Teman - teman dan semua orang yang membaca blog ini,
saya rasa dan yakini Indonesia sudah memiliki kondisi alam fisik yang luar biasa semenjak dahulu kala..

Sampai - sampai negara kita pernah dijuluki " Zamrud Khatulistiwa " akan karena hijaunya kepulauan Indonesia dilihat dari luar angkasa.. Negara kita sempat dihormati tinggi sebagai negara penghasil SDA terkaya di dunia dengan minyak buminya, dengan rempah - rempahnya, dan dengan seluruh kekayaan alam lainnya hingga bangsa - bangsa penjajah tertarik untuk menikmati hasil alam kita oleh karena susahnya mereka menghasilkan sumber kekayaan alam tersebut dengan kondisi alam fisik mereka yang relatif dingin dan memiliki 4 musim kebanyakan.

Namun lihat kenyataan yang sudah terjadi sekarang. Hasil kerja keras Persiden Soekarno dan Soeharto yang telah menghijaukan Indonesia sejak dahulu kala ini disalahgunakan oleh Pemerintah Indonesia hanya semata - mata untuk kepentingan negara sesaat saja, padahal dalam kenyataannya banyak terjadi penyelewengan - penyelewengan yang dilakukan baik oleh pihak pemerintah maupun oleh pihak - pihak swasta.

Salah satunya berdampak pada penebangan hutan yang terjadi di negara kita. Penebangan Hutan yang marak terjadi di daerah Sumatera dan Kalimantan ini seringkali berlaku di luar batas sehingga berakibat fatal terhadap SDA yang dimiliki oleh Indonesia sendiri. Penebangan hutan yang liar dan kerapkali illegal ini mengakibatkan Indonesia semakin hari semakin kekurangan oksigen dan pada akhirnya berdampak pada bocornya lapisan ozon tepat di atas negara kita.

Berdasarkan data yang saya kutip dari internet,
1.Indonesia memiliki total luas hutan sekitar 126,8 Juta Hektar Dari sabang sampai marauke. Luas 126,8 Juta hektar ini diperkirakan untuk menampung kehidupan seluruh Warga Indonesia yang berjumlah 46 juta orang. Namun, akibat penebangan hutan yang liar, hampir 2 juta hektar hutan setiap tahunnya atau seluas pulau bali. Penebangan hutan ini sebenarnya bisa dicegah jika ada kemauan dari rakyat Indonesia sendiri untuk mau berubah, namun pada kenyataannya Kerusakan hutan kita dipicu oleh tingginya permintaan pasar dunia terhadap kayu, meluasnya konversi hutan menjadi perkebunan sawit, korupsi dan tidak ada pengakuan terhadap hak rakyat dalam pengelolaan hutan. Sehingga anugrah luar biasa yang telah diberikan terhadap Negara Indonesia ini semakin lama semakin habis dipakai untuk kebutuhan ekonomi dunia.

2.Pada tahun 2006, terjadi 59 kali bencana banjir dan longsor yang memakan korban jiwa 1.250 orang, merusak 36 ribu rumah dan menggagalkan panen di 136 ribu hektar lahan pertanian. WALHI mencatat kerugian langsung dan tak langsung yang ditimbulkan dari banjir dan longsor rata-rata sebesar Rp. 20,57 triliun setiap tahunnya, atau setara dengan 2,94% dari APBN 2006.

3. Keuntungan jeda penebangan [moratorium logging]:
• Menahan laju kehancuran hutan tropis di Indonesia;
• Dapat memonitor dan penyergapan penebangan liar;
• Kesempatan menata industri kehutanan;
• Mengatur hak tenurial sumber daya hutan;
• Meningkatkan hasil sumber daya hutan non-kayu;
• Mengkoreksi distorsi pasar kayu domestik;
• Restrukturisasi dan rasionalisasi industri olah kayu
• Mengkoreksi over kapasitas industri
• Memaksa industri meningkatkan efisiensi pemakaian bahan baku dan membangun hutan-hutan tanamannya.
Kerugian bila jeda penebangan [moratorium logging] tidak dilakukan:
• Tidak dapat memonitor kegiatan penebangan haram secara efektif;
• Distorsi pasar tidak dapat diperbaiki dan pemborosan kayu bulat akan terus terjadi;
• Tidak ada paksaan bagi industri meningkatkan efisiensi, menunda pembangunan hutan-hutan tanaman dan terus semakin jauh menghancurkan hutan alam;
• Defisit industri kehutanan sebesar US$ 2,5 milyar per tahun dari penebangan liar tidak bisa dihentikan;
• Hutan di Sumatra akan habis paling lama dalam 5 tahun, dan hutan Kalimantan akan habis paling dalam waktu 10 tahun;
• Kehilangan devisa sebesar US$ 7 milyar dan ratusan ribu pekerja kehilangan pekerjaannya.

Menurut WWF, penebangan kayu ilegal di Indonesia dimotori oleh beberapa faktor: Kapasitas perusahaan pemotongan kayu di Indonesia dan Malaysia yang berlebihan. Keduanya memiliki fasilitas untuk mengolah kayu dalam jumlah besar walau produksi kayu sendiri telah menurun sejak masa-masa tenang di tahun 1990an. WWF melaporkan bahwa kedua negara tersebut memiliki kemampuan untuk mengolah 58,2 juta meter kubik kayu setiap tahunnya, sedangkan produksi hutan secara legal hanya mampu mensuplai sekitar 25,4 juta meter kubik. Sisa kapasitasnya digunakan oleh kayu yang ditebang secara ilegal.


Berbagai cara – cara telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk melawan penebangan hutan secara liar, namun semua itu tidaklah efektif untuk membendung kebutuhan kayu dari Negara – Negara di luar Indonesia. Usaha untuk menghilangkan penebangan ilegal melalui larangan ekspor dan aturan lain belum bisa dikatakan berhasil. Di tahun 2006, Amerika Serikat menawari Indonesia 1 juta USD untuk menghapuskan penebangan gelap, sesuatu yang sedikit melihat bahwa keempat pemerintah Propinsi Kalimantan secara kolektif merugi lebih dari 1 juta USD dari pendapatan pajak per hari akibat penebangan ilegal.

Berdasarkan fakta – fakta yang sudah saya paparkan di atas, saya rasa tidaklah heran negara kita tidak dapat terlepas dari bencana banjir di berbagai wilayah di Indonesia. Semakin banyaknya penebangan hutan liar, maka akar – akar pepohonan yang memiliki fungsi utama untuk menahan air – air hujan yang deras tentu saja akan terhambat dan akan tentu saja sangat berpotensi menimbulkan banjir di wilayah – wilayah yang lebih mementingkan perumahan industri daripada pepohonan alami.

Seharusnya pengelolaan SDA pepohonan yang baik adalah menyeimbangkan antara kebutuhan ekonomi dengan SDA alam alami. Memang, kita hidup membutuhkan perumahan dan kayu untuk furnitur rumah, namun kita juga harus menyediakan tempat dimanapun untuk ditanami oleh pepohonan yang alami dan asri agar siklus udara yang hadir dalam hidup kitapun alami dan tidak tercemar oleh banyaknya polusi dari kendaraan – kendaraan pribadi milik kita. Membuang sampah pun tidaklah sembarangan, karena dapat merusak ekosistem sekitar dan menggangu habitat. Sebisa mungkin kita perlu mendaur ulang sampah – sampah yang bisa didaur ulang dan pengurangan penggunaan barang – barang yang habisa pakai dan juga kita wajib menanam minimal 1 pohon sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap pepohonan dunia karena jika 1 orang saja menanam pohon di daerah sekitarnya, maka jika satu dunia menanam 1 pohon tentu saja dunia kita akan menjadi dunia yang lebih hijau

Preventif
- memberi keasadaradan pada masyarakat bahwa manusia dan makhluk lainnya membutuhkan hutan
- membuat sanksi tegas bagi penebang hutan

Curatif
- melakukan penanaman kembali pohon

Rehabilitatif
-menggalakan program tanam seribu pohon

Promotif
- memberi lahan yg cukup untuk menbuat ladang dan bangunan agar tidak ada lagi pohon yg ditebang

http://giovannijanitra.blogspot.com/2009/04/penebangan-hutan-di-indonesia-secara.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

video mars PLH

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

K3LH

Dibuat oleh        :   Khairin Nisa
Tujuan                  : - Menemukan hazard yang mungkin terjadi disebuah pekerjaan
                               - Menemukan resiko – resiko yang ada pada pekerjaan tertentu
Pekerjaan           : Pengemudi Mobil

Daftar kemungkinan dan konsekuensi dari bahaya pengemudi mobil
No
Hazard
Jenis Bahaya
Resiko
Konsekuensi
1
Biologi
Terlalu lama duduk di jok mobil
Punggung Pegal
Kelainan otot dan tulang
Terlalu lama memakai mata (melihat kedepan terus)
Mata Perih dan letih
Kerusakan pada mata
2
Fisika
Dorongan pada atau terhadap mobil (rem mendadak)
Kaget
Mengganggu jantung
3
Kimia
Zat kimia yang dihasilkan oleh AC mobil.
Alergi & merusak
kulit
Menganggu kesehatan

Merusak Alat pernapasan
Jika tidak memakai AC, Udara (CO) masuk ke dalam.
4
Psikososial
Kemacetan
Lelah & emosi
Stress
Mobil Mogok
Emosi
Stress
Kecelakaan
Luka – Luka
Sakit
Jam Kerja yang padat
Tidak dapat bersosialisasi
Terkucilkan & stress
5
Ergonomik
Tempat duduk yang sempit
Letih
Kelainan Otot
Tempat duduk yang sudah tua
Pegal - pegal
Tidak nyaman
Mobil yang terlalu tinggi
































Bentuk analisa semikualitatif
Tingkat Keparahan
Kemungkinan Terjadi
Jarang Terjadi

(1)
Kurang mungkin terjadi
(2)
Mungkin terjadi

(3)
Sangat Mungkin terjadi
(4)
Hampir Pasti terjadi
(5)
(1)
Tidak ada pengaruh





(2)
Pengaruh sangat ringan






(3)
Pengaruh ringan

- Tempat duduk sempit

-Tempat duduk yang sudah tua

-Mobil yang terlalu tinggi
-Mobil Mogok

-Jam Kerja yg padat
- Dorongan yang diberikan mobil(rem mendadak)
-Terlalu lama memakai mata(melihat kedepan terus)
-Terlalu lama duduk di mobil

Kemacetan
(4)
Pengaruh serius



-Zat kimia yang terkandung oleh AC

-Zat kimia (CO) dari luar


(5)
Pengaruh fatal



-Kecelakaan




Evaluasi Risiko
Dari tabel analisa semikualitatif ditentukan prioritas risiko sebagai berikut:
NO.
HAZARD
SKOR
TAFSIRAN
1.
   §  Kecelakaan
20
§  Sangat mungkin terjadi
§  Pengaruh serius
2.
§  Terlalu lama duduk di mobil
§  Kemacetan

15
§  Hampir pasti terjadi
§  Pengaruh ringan
3.
§  Zat Kimia yang terkandung AC atau yang dari luar (CO)
§  Dorongan yang diberikan mobil(rem mendadak)
§  Terlalu lama memakai
   mata(melihat kedepan terus)

12
§  Mungkin terjadi
§  Pengaruh serius
4.
 - Mobil Mogok
-    Jam Kerja yg padat
9
§  Kurang mungkin terjadi
§  Pengaruh ringan
5.
- Tempat duduk sempit

-Tempat duduk yang sudah tua

-   Mobil yang terlalu tinggi 
6
§  Mungkin terjadi
§  Pengaruh ringan













    






  Pengendalian Risiko
NO.
HAZARD
PENGENDALIAN
1.
   §  Kecelakaan
§  Kecepatan yang tidak terlalu tinggi
§  Selalu berhati – hati
§  Mematuhi lalu lintas
§  Selalu memakai safetybelt
2.
§  Terlalu lama duduk di mobil
§  Kemacetan


§  Dorongan yang diberikan mobil(rem mendadak)
§  Terlalu lama memakai
   mata(melihat kedepan terus)

§  Meminggirkan mobil,lalu keluar dan merenggang – renggangkan otot
§  Keluar di jam jam yang sepi
§  Selalu hati hati dan memperhatikan jalan.
§  Mengistirahatkan mata setiap berapa menit

3.
§  Zat Kimia yang terkandung AC atau yang dari luar (CO)
§  Mengurangi penggunaan
4.
-    Mobil Mogok

-       Jam Kerja yg padat
§  Memastikan mobil dalam keadaan yang oke.

§  Selalu meluangkan waktu untuk diri sendiri
5.
- Tempat duduk sempit

-Tempat duduk yang sudah tua

-    Mobil yang terlalu tinggi 
§  Memilih mobil yang pas untuk kitanya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS